Jumat, 30 Maret 2012

It was too late, now you have with him ...
Hope you're Happy, though I hurt, but maybe this is the best ...

I'm going out of your life ...
I probably would never get back ...
Good-bye, and thank you made ​​me smile, even though now I have to hurt because of you ...

Sabtu, 17 Maret 2012

http://id.she.yahoo.com/kesalahan-umum-dalam-mengirimkan-cv-pada-lulusan-baru-.html

Curriculum vitae adalah representasi diri. Tetapi para lulusan baru sering mengirim CV yang bikin geleng-geleng kepala. Karena kurang referensi, mereka kerap melakukan kesalahan yang tidak disadari. Memang tidak mutlak membuat mereka ditolak, tetapi memperkecil peluang diterima.

Nah, jika Anda seorang lulusan baru yang sedang berburu kerja dan tidak kunjung mendapat panggilan, jangan-jangan Anda melakukan beberapa kesalahan ini.

Foto
Jika perusahaan mensyaratkan foto dalam lamaran kerja, pilihlah foto yang membuat Anda terlihat profesional. Jangan pakai foto yang diambil dari Facebook hanya karena Anda tampil menarik (atau seksi). Bagaimana Anda mau dianggap serius bila foto yang dilampirkan terlihat main-main dan hasil crop?

Umumnya perekrut lebih menyukai foto yang simpel. Pergilah ke studio foto dan bikin satu foto yang bagus – untuk investasi Anda ketika melamar pekerjaan.

Alamat email
Hmm, alamat email seperti inacuantixxbanget@yahoo.com atau romisayangchika@ymail.com sepertinya kurang menarik jika dipajang di CV. Anda kan sedang melamar pekerjaan di suatu perusahaan jadi sebaiknya hindari alamat email yang terlalu personal. Buatlah satu akun email dengan nama asli Anda untuk keperluan resmi. Jangan sampai Anda kalah bersaing dengan pelamar lainnya hanya karena alamat email Anda menggelikan.

Informasi yang tepat
Jangan kirim CV yang persis sama ke semua perusahaan. Usahakan “jahit” terlebih dahulu setiap kali Anda melamar. Beri penekanan pada prestasi atau keahlian yang relevan dengan posisi incaran. Tidak perlu mencantumkan prestasi “pemenang lomba karaoke” bila memang posisi yang Anda inginkan tidak membutuhkan keahlian bernyanyi.

Informasi pendidikan juga cukup dimulai dari SMA saja, tidak perlu taman bermain dan TK. Intinya, tekankan pada informasi yang bisa menunjukkan Anda orang yang tepat untuk posisi ini.

Terlalu panjang
Pihak perekrut akan menerima setumpuk lamaran, jadi satu menit pertama amat menentukan. Jangan buang waktunya sia-sia dengan membeberkan prestasi Anda dari sejak TK. Buatlah kesan yang baik di surat lamaran sehingga mereka mau membaca hingga habis.

Anda boleh menyertakan alamat LinkedIn atau blog yang berisi portofolio bila diperlukan. Tetapi apa pun yang terjadi, jangan pernah meminta perekrut untuk mendownload sendiri CV Anda dari Internet. Tidak semua kantor punya koneksi bagus.

Email kosong
Mentang-mentang CV tersimpan di telepon seluler, maka begitu melihat suatu lowongan Anda langsung mengirimkannya tanpa berusaha membuat surat lamaran. Mau tahu kesan yang muncul begitu membaca email kosong seperti ini? Pelamar adalah seseorang yang malas.

Pelamar hanya secara acak mengirim CV ke kanan-kiri tanpa usaha lebih untuk membuat surat lamaran yang menarik.

Jiplakan
Yep, para perekrut sudah sering membaca bertumpuk CV jadi mereka bisa mengenali mana yang jiplakan dan bukan. Usahakanlah membuat surat lamaran dengan kalimat orisinal untuk meningkatkan kemungkinan Anda diterima.

Kalaupun belum memiliki pengalaman, Anda bisa menceritakan poin kekuatan Anda yang cocok untuk pekerjaan yang diincar. Tak perlu membuat surat lamaran yang terlalu panjang. Fokus pada kekuatan Anda dan tentunya jangan lupa mencantumkan informasi kontak agar mudah dihubungi.

Sabtu, 10 Maret 2012

Puisi-Puisi Chairil Anwar

chairil-anwar.blogspot.com
 
Monday, October 27, 2003

PRAJURIT JAGA MALAM

Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu ?
Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras,
bermata tajam
Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya
kepastian
ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini
Aku suka pada mereka yang berani hidup
Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam
Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu......
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu !

(1948)
Siasat,
Th III, No. 96
1949


MALAM

Mulai kelam
belum buntu malam
kami masih berjaga
--Thermopylae?-
- jagal tidak dikenal ? -
tapi nanti
sebelum siang membentang
kami sudah tenggelam hilang

Zaman Baru,
No. 11-12
20-30 Agustus 1957



KRAWANG-BEKASI

Kami yang kini terbaring antara Krawang-Bekasi
tidak bisa teriak "Merdeka" dan angkat senjata lagi.
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami,
terbayang kami maju dan mendegap hati ?

Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu.
Kenang, kenanglah kami.

Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawa

Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan

Atau jiwa kami melayang untuk kemerdekaan kemenangan dan harapan
atau tidak untuk apa-apa,
Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkata
Kaulah sekarang yang berkata

Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika ada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak

Kenang, kenanglah kami
Teruskan, teruskan jiwa kami
Menjaga Bung Karno
menjaga Bung Hatta
menjaga Bung Sjahrir

Kami sekarang mayat
Berikan kami arti
Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian

Kenang, kenanglah kami
yang tinggal tulang-tulang diliputi debu
Beribu kami terbaring antara Krawang-Bekasi

(1948)
Brawidjaja,
Jilid 7, No 16,
1957


DIPONEGORO

Di masa pembangunan ini
tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api

Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali.
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati.

MAJU

Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu.

Sekali berarti
Sudah itu mati.

MAJU

Bagimu Negeri
Menyediakan api.

Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindas
Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai



Maju
Serbu
Serang
Terjang

(Februari 1943)
Budaya,
Th III, No. 8
Agustus 1954



PERSETUJUAN DENGAN BUNG KARNO

Ayo ! Bung Karno kasi tangan mari kita bikin janji
Aku sudah cukup lama dengan bicaramu
dipanggang diatas apimu, digarami lautmu
Dari mulai tgl. 17 Agustus 1945
Aku melangkah ke depan berada rapat di sisimu
Aku sekarang api aku sekarang laut

Bung Karno ! Kau dan aku satu zat satu urat
Di zatmu di zatku kapal-kapal kita berlayar
Di uratmu di uratku kapal-kapal kita bertolak & berlabuh

(1948)

Liberty,
Jilid 7, No 297,
1954

Thursday, April 03, 2003

AKU

Kalau sampai waktuku
'Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak perduli

Aku mau hidup seribu tahun lagi

Maret 1943




PENERIMAAN

Kalau kau mau kuterima kau kembali
Dengan sepenuh hati

Aku masih tetap sendiri

Kutahu kau bukan yang dulu lagi
Bak kembang sari sudah terbagi

Jangan tunduk! Tentang aku dengan berani

Kalau kau mau kuterima kembali
Untukku sendiri tapi

Sedang dengan cermin aku enggan berbagi.

Maret 1943



HAMPA

kepada sri

Sepi di luar. Sepi menekan mendesak.
Lurus kaku pohonan. Tak bergerak
Sampai ke puncak. Sepi memagut,
Tak satu kuasa melepas-renggut
Segala menanti. Menanti. Menanti.
Sepi.
Tambah ini menanti jadi mencekik
Memberat-mencekung punda
Sampai binasa segala. Belum apa-apa
Udara bertuba. Setan bertempik
Ini sepi terus ada. Dan menanti.


DOA

kepada pemeluk teguh

Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namamu

Biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh

cayaMu panas suci
tinggal kerdip lilin di kelam sunyi

Tuhanku

aku hilang bentuk
remuk

Tuhanku

aku mengembara di negeri asing

Tuhanku
di pintuMu aku mengetuk
aku tidak bisa berpaling

13 November 1943

SAJAK PUTIH

Bersandar pada tari warna pelangi
Kau depanku bertudung sutra senja
Di hitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut senda

Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba
Meriak muka air kolam jiwa
Dan dalam dadaku memerdu lagu
Menarik menari seluruh aku

Hidup dari hidupku, pintu terbuka
Selama matamu bagiku menengadah
Selama kau darah mengalir dari luka
Antara kita Mati datang tidak membelah...


SENJA DI PELABUHAN KECIL
buat: Sri Ajati

Ini kali tidak ada yang mencari cinta
di antara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut
menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut

Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang
menyinggung muram, desir hari lari berenang
menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
dan kini tanah dan air tidur hilang ombak.

Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
menyisir semenanjung, masih pengap harap
sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap

1946

CINTAKU JAUH DI PULAU

Cintaku jauh di pulau,
gadis manis, sekarang iseng sendiri

Perahu melancar, bulan memancar,
di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar.
angin membantu, laut terang, tapi terasa
aku tidak 'kan sampai padanya.

Di air yang tenang, di angin mendayu,
di perasaan penghabisan segala melaju
Ajal bertakhta, sambil berkata:
"Tujukan perahu ke pangkuanku saja,"

Amboi! Jalan sudah bertahun ku tempuh!
Perahu yang bersama 'kan merapuh!
Mengapa Ajal memanggil dulu
Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!

Manisku jauh di pulau,
kalau 'ku mati, dia mati iseng sendiri.

1946


MALAM DI PEGUNUNGAN

Aku berpikir: Bulan inikah yang membikin dingin,
Jadi pucat rumah dan kaku pohonan?
Sekali ini aku terlalu sangat dapat jawab kepingin:
Eh, ada bocah cilik main kejaran dengan bayangan!

1947

YANG TERAMPAS DAN YANG PUTUS

kelam dan angin lalu mempesiang diriku,
menggigir juga ruang di mana dia yang kuingin,
malam tambah merasuk, rimba jadi semati tugu

di Karet, di Karet (daerahku y.a.d) sampai juga deru dingin

aku berbenah dalam kamar, dalam diriku jika kau datang
dan aku bisa lagi lepaskan kisah baru padamu;
tapi kini hanya tangan yang bergerak lantang

tubuhku diam dan sendiri, cerita dan peristiwa berlalu beku

1949

DERAI DERAI CEMARA

cemara menderai sampai jauh
terasa hari akan jadi malam
ada beberapa dahan di tingkap merapuh
dipukul angin yang terpendam

aku sekarang orangnya bisa tahan
sudah berapa waktu bukan kanak lagi
tapi dulu memang ada suatu bahan
yang bukan dasar perhitungan kini

hidup hanya menunda kekalahan
tambah terasing dari cinta sekolah rendah
dan tahu, ada yang tetap tidak terucapkan
sebelum pada akhirnya kita menyerah

1949


Jumat, 09 Maret 2012

Resume Artikel "Sistem informasi Akuntansi"



Sebuah sistem informasi akuntansi (SIA) adalah sistem pengumpulan, penyimpanan dan pengolahan data keuangan dan akuntansi yang digunakan oleh pengambil keputusan.  Sebuah sistem informasi akuntansi umumnya metode berbasis komputer untuk pelacakan aktivitas akuntansi dalam hubungannya dengan sumber daya teknologi informasi. Laporan statistik yang dihasilkan dapat digunakan secara internal oleh manajemen maupun eksternal oleh pihak lain yang berkepentingan termasuk investor, kreditur dan otoritas pajak.
Akuntansi sistem informasi terdiri dari enam komponen utama:
1.  People: pengguna yang beroperasi pada sistem
2.  Procedures and instructions: proses yang terlibat dalam mengumpulkan, mengelola dan menyimpan data
3.  Data: data that is related to the organization and its business processes Data: data yang berkaitan dengan organisasi dan proses bisnis
4.  Software: aplikasi yang memproses data
5.  Information technology infrastructure: perangkat fisik dan sistem yang memungkinkan SIA untuk mengoperasikan dan menjalankan fungsinya
6.  Internal controls and security measures: apa yang diterapkan untuk melindungi data
Sejarah
 Awalnya, sistem informasi akuntansi yang terutama mengembangkan "di-rumah" sebagai system warisan. Solusi tersebut sulit untuk mengembangkan dan mahal untuk menjaga. Hari ini, akuntansi sistem informasi lebih sering dijual sebagai paket prebuilt perangkat lunak dari vendor seperti Microsoft, Sage Grup, SAP dan Oracle dimana dikonfigurasi dan disesuaikan untuk menyesuaikan proses bisnis organisasiSebagai kebutuhan untuk konektivitas dan konsolidasi antara sistem bisnis lainnya meningkat, sistem informasi akuntansi digabung dengan lebih besar, sistem lebih terpusat dikenal sebagai perencanaan sumber daya perusahaan(ERP). Sebelumnya, dengan aplikasi terpisah untuk mengelola fungsi bisnis yang berbeda, organisasi harus mengembangkan interface yang kompleks untuk sistem untuk berkomunikasi satu sama lain. Dalam ERP, sistem seperti sistem informasi akuntansi dibangun sebagai modul diintegrasikan ke dalam suite aplikasi yang dapat mencakup manufaktur, rantai pasokan, sumber daya manusia. Modul ini terintegrasi bersama-sama dan dapat mengakses data yang sama dan melaksanakan proses bisnis yang kompleks. Dengan mana-mana ERP untuk bisnis, "sistem informasi akuntansi" istilah telah menjadi jauh kurang tentang akuntansi murni (keuangan atau manajerial) dan lebih lanjut tentang proses pelacakan di seluruh domain bisnis.



Software arsitektur dari AIS yang modern
 Sebuah SIA modern biasanya mengikuti arsitektur multitier memisahkan presentasi ke pengolahan, pengguna aplikasi dan manajemen data dalam lapisan yang berbeda. Lapisan presentasi mengelola bagaimana informasi ditampilkan untuk dan dilihat oleh pengguna fungsional dari sistem (melalui perangkat mobile, web browser atau aplikasi klien). Seluruh sistem ini didukung oleh database terpusat yang menyimpan semua data. Hal ini dapat mencakup data transaksional yang dihasilkan dari proses bisnis inti (pembelian, persediaan, akuntansi) atau statis, Master data yang direferensikan saat mengolah data (karyawan dan catatan rekening nasabah dan pengaturan konfigurasi). Sebagai transaksi terjadi, data dikumpulkan dari kegiatan bisnis dan disimpan ke dalam database sistem di tempat yang dapat diambil dan diolah menjadi informasi yang berguna untuk membuat keputusan. Lapisan aplikasi mengambil data mentah yang diadakan di basis data lapisan, proses itu didasarkan pada logika bisnis dikonfigurasi dan dibagikan ke lapisan presentasi untuk ditampilkan kepada penggunaSebagai contoh, perhatikan rekening departemen hutang saat memproses faktur. Dengan sistem informasi akuntansi, sebuah hutang petugas memasuki faktur, yang disediakan oleh penjual, ke dalam sistem di mana ia kemudian disimpan dalam database. Ketika barang dari vendor diterima, tanda terima dibuat dan juga mengadakan SIA. Sebelum departemen hutang membayar vendor, aplikasi sistem pengolahan tingkat melakukan tiga cara yang cocok di mana secara otomatis sesuai dengan jumlah pada faktur terhadap jumlah pada kuitansi dan pesanan pembelian awal. Setelah pertandingan selesai, sebuah email dikirim ke manajer hutang untuk persetujuan. Dari sini sebuah voucher dapat dibuat dan vendor akhirnya dapat dibayar.

             Tes keunggulan dari pelaporan sebagai orang tidak harus melihat melalui sejumlah besar transaksi. Misalnya, pada akhir bulan ini, seorang akuntan keuangan mengkonsolidasikan semua voucher dibayar dengan menjalankan laporan pada sistem. Layer aplikasi sistem mengambil data dari database dan menyediakan laporan dengan jumlah total yang dibayarkan kepada vendor untuk bulan tersebut. Dengan perusahaan besar yang menghasilkan volume besar data transaksional, menjalankan laporan dengan SIA bahkan dapat mengambil hari atau bahkan minggu.
Setelah gelombang skandal perusahaan dari perusahaan besar seperti Tyco International, Enron dan WoldCom, penekanan utama ditempatkan pada penegakan perusahaan publik untuk melaksanakan kontrol internal yang kuat ke dalam transaksi berbasis sistem mereka. Ini dibuat menjadi undang-undang dengan undang-[[Opanies Sarbanes harus menghasilkan laporan pengendalian internal yang menyatakan siapa yang bertanggung jawab untuk struktur pengendalian intern organisasi dan menguraikan keefektifan kontrol ini. Karena sebagian besar skandal berakar pada praktek akuntansi perusahaan ', banyak penekanan Sarbanes Oxley dimasukkan pada komputer berbasis sistem informasi akuntansi. Saat ini, vendor AIS tout mereka kelola, manajemen resiko, dan kepatuhan  fitur untuk memastikan proses bisnis yang kuat dan dilindungi dan aset organisasi (termasuk data) dijamin.




Cara efektif menerapkan SIA

Sebagaimana dinyatakan di atas, akuntansi sistem informasi terdiri dari enam komponen utama:
1.    Orang: pengguna yang beroperasi pada sistem
2.    Prosedur dan instruksi: proses yang terlibat dalam mengumpulkan, mengelola dan menyimpan data
3.    Data: data yang berkaitan dengan organisasi dan proses bisnis
4.    Software: aplikasi yang memproses data
5.    Teknologi informasi infrastruktur: perangkat fisik dan sistem yang memungkinkan SIA untuk mengoperasikan dan menjalankan fungsinya
6.    Pengendalian internal dan keamanan: apa yang diterapkan untuk melindungi data
Ketika SIA awalnya diterapkan atau diubah dari sistem yang ada, organisasi terkadang membuat kesalahan dengan tidak mempertimbangkan masing-masing enam komponen dan memperlakukan mereka sama-sama dalam proses implementasi. Hal ini menghasilkan sistem yang "dibangun 3 kali" lebih dari sekali karena sistem awal tidak dirancang untuk memenuhi kebutuhan organisasi, organisasi kemudian mencoba untuk mendapatkan sistem untuk bekerja, dan akhirnya, organisasi dimulai lagi, setelah sesuai proses.
Setelah proses yang telah terbukti yang bekerja, sebagai berikut, hasil dalam waktu penyebaran yang optimal, paling sedikit frustrasi, dan sukses secara keseluruhan. Kebanyakan organisasi, bahkan yang lebih besar, menyewa konsultan luar, baik dari penerbit perangkat lunak atau konsultan yang memahami organisasi dan yang bekerja untuk membantu organisasi memilih dan menerapkan konfigurasi yang ideal, dengan semua komponen menjadi pertimbangan. Akuntan Publik (CPA) dengan karir didedikasikan untuk sistem informasi bekerja dengan perusahaan kecil dan besar untuk menerapkan sistem informasi akuntansi yang mengikuti proses yang telah terbukti. Banyak dari CPA juga memiliki sertifikat yang diberikan oleh American Institute of CPA - Informasi Teknologi Bersertifikat Profesional (CITP). CITPs sering berfungsi sebagai co-manajer proyek dengan manajer proyek sebuah organisasi yang mewakili departemen teknologi informasi. Dalam organisasi yang lebih kecil, seorang manajer co-proyek mungkin menjadi teknologi informasi spesialis outsourcing yang mengelola pelaksanaan infrastruktur teknologi informasi.
Langkah yang diperlukan untuk menerapkan sistem informasi akuntansi yang sukses adalah sebagai berikut:
Detil Analisis Persyaratan dimana semua individu yang terlibat dalam sistem yang diwawancarai Sistem saat ini benar-benar dipahami, termasuk masalah, dan dokumentasi lengkap dari sistem transaksi saat ini, laporan, dan pertanyaan yang perlu dijawab dikumpulkan. Apa yang pengguna butuhkan yang tidak ada di sistem saat ini dibahas dan didokumentasikan. Pengguna termasuk semua orang, dari manajemen puncak untuk entri data. Analisis kebutuhan tidak hanya menyediakan pengembang dengan kebutuhan khusus, juga membantu pengguna menerima perubahan.  Pengguna yang memiliki kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan memberikan masukan jauh lebih percaya diri dan mau menerima perubahan, dibandingkan mereka yang duduk dan tidak mengekspresikan keprihatinan mereka.
Systems Desain Sistem (sintesis)-Analisis sepenuhnya terakhir dan sistem baru dibuat. Sistem yang mengelilingi sistem sering yang paling penting. Data apa perlu pergi ke dalam sistem dan bagaimana ini akan ditangani? Informasi apa yang perlu keluar dari sistem, dan bagaimana cara akan diformat? Jika kita tahu apa yang perlu untuk keluar, kita tahu apa yang kita butuhkan untuk dimasukkan ke dalam sistem, dan program yang kita pilih harus tepat menangani proses. Sistem ini dibangun dengan file kontrol, catatan sampel master, dan kemampuan untuk melakukan proses atas dasar pengujian. Sistem ini dirancang untuk mencakup kontrol internal yang sesuai dan untuk menyediakan manajemen dengan informasi yang dibutuhkan untuk membuat keputusan. Ini adalah tujuan dari sistem informasi akuntansi untuk menyediakan informasi yang relevan, bermakna, dapat diandalkan, berguna, dan saat ini. Untuk mencapai hal ini, sistem ini dirancang sehingga transaksi dimasukkan sebagai terjadi (baik secara manual atau elektronik) dan informasi ini segera tersedia on-line untuk manajemen untuk digunakan.
Setelah sistem tersebut dirancang, RFP dibuat merinci persyaratan dan desain dasar. Vendor diminta untuk menanggapi usulan tersebut dan untuk memberikan demonstrasi produk dan untuk secara khusus menanggapi kebutuhan organisasi. Idealnya, vendor akan masukan mengontrol file, catatan sampel master, dan dapat menunjukkan bagaimana berbagai transaksi diproses yang menghasilkan informasi yang manajemen perlu untuk membuat keputusan. RFP untuk infrastruktur teknologi informasi mengikuti pemilihan produk perangkat lunak karena produk perangkat lunak umumnya memiliki persyaratan khusus untuk infrastruktur. Kadang-kadang, perangkat lunak dan infrastruktur dipilih dari vendor yang sama. Jika tidak, organisasi harus memastikan bahwa kedua vendor akan bekerja bersama tanpa "jari menunjuk" ketika ada masalah dengan baik perangkat lunak atau infrastruktur.
Dokumentasi-Sebagai sistem sedang dirancang, didokumentasikan. Pencatatannya meliputi dokumentasi vendor sistem dan, yang lebih penting, prosedur, atau instruksi rinci yang membantu pengguna menangani setiap proses tertentu bagi organisasi. Sebagian besar dokumentasi dan prosedur yang on-line dan akan sangat membantu jika organisasi dapat menambah petunjuk bantuan yang diberikan oleh vendor perangkat lunak. Dokumentasi dan prosedur cenderung menjadi renungan, tetapi adalah kebijakan asuransi dan alat yang digunakan selama pengujian dan pelatihan-sebelum peluncuran. Dokumentasi diuji selama pelatihan sehingga bila sistem yang diluncurkan, tidak ada pertanyaan bahwa ia bekerja dan bahwa pengguna yakin dengan perubahan.
Pengujian-Sebelum memulai, semua proses diuji dari input melalui output, menggunakan dokumentasi sebagai alat untuk memastikan bahwa semua proses secara menyeluruh didokumentasikan dan bahwa pengguna dapat dengan mudah mengikuti prosedur sehingga Anda tahu itu bekerja dan bahwa prosedur akan diikuti konsisten oleh semua pengguna. Laporan diperiksa dan diverifikasi, sehingga tak ada sampah di-sampah keluar. Ini semua dilakukan dalam pengujian sistem belum sepenuhnya diisi dengan data hidup. Sayangnya, sebagian besar organisasi meluncurkan sistem sebelum pengujian menyeluruh, menambah frustrasi pengguna akhir ketika proses tidak bekerja. Dokumentasi dan prosedur dapat diubah selama proses ini. Semua transaksi harus diuji diidentifikasi selama langkah dalam proses. Semua laporan dan on-line informasi harus diverifikasi dan ditelusuri melalui "jejak audit" sehingga manajemen yang memastikan bahwa transaksi akan ditangani secara konsisten dan bahwa informasi yang bisa diandalkan untuk membuat keputusan.
Pelatihan-Sebelum memulai, semua pengguna perlu dilatih, dengan prosedur. Ini berarti, seorang pelatih menggunakan prosedur untuk menunjukkan masing-masing pengguna akhir bagaimana untuk menangani prosedur. Prosedur sering perlu diperbarui selama pelatihan sebagai pengguna menggambarkan keadaan mereka yang unik dan "desain" dimodifikasi dengan informasi tambahan ini. Pengguna akhir kemudian melakukan prosedur dengan pelatih dan dokumentasi. Pengguna akhir kemudian melakukan prosedur dengan dokumentasi saja. Pengguna akhir selanjutnya akan menyala sendiri dengan dukungan, baik secara langsung atau melalui telepon, dari pelatih atau dukungan orang lain. Ini sebelum konversi data.
Konversi Data-Tools dikembangkan untuk mengkonversi data dari sistem saat ini (yang didokumentasikan dalam analisis kebutuhan) ke sistem baru. Data tersebut dipetakan dari satu sistem ke sistem yang lain dan datafiles diciptakan yang akan bekerja dengan alat yang dikembangkan. Konversi ini benar-benar diuji dan diverifikasi sebelum konversi akhir. Tentu saja, ada cadangan sehingga dapat dimulai kembali, jika perlu.
Peluncuran-Sistem diimplementasikan hanya SETELAH semua hal di atas selesai. Seluruh organisasi menyadari tanggal peluncuran. Idealnya, sistem saat ini masih dipertahankan dan seringkali berjalan dalam "paralel" sampai sistem baru ini beroperasi penuh dan dianggap bekerja dengan baik. Dengan perangkat lunak saat ini "pasar massal" yang digunakan oleh ribuan perusahaan dan fundamental terbukti bekerja, "paralel" run yang wajib dengan perangkat lunak khusus dibuat untuk perusahaan umumnya tidak dilakukan. Ini hanya berlaku, namun, ketika proses di atas diikuti dan sistem ini benar-benar diuji dan didokumentasikan dan pengguna dilatih SEBELUMNYA untuk memulai.
Dukungan-Akhir-pengguna dan manajer memiliki dukungan yang berkelanjutan tersedia setiap saat. Upgrade sistem mengikuti proses yang sama dan semua pengguna secara menyeluruh dinilai perubahan, ditingkatkan dengan cara yang efisien, dan terlatih.
Banyak organisasi memilih untuk membatasi jumlah waktu dan uang yang dihabiskan, desain dokumentasi analisis, dan pelatihan, dan bergerak tepat ke pemilihan perangkat lunak dan implementasi Ini adalah fakta terbukti bahwa jika analisis persyaratan rinci dilakukan dengan waktu yang cukup yang dihabiskan untuk analisis, bahwa implementasi dan dukungan yang berkelanjutan akan minimal. Organisasi yang melewatkan langkah yang diperlukan untuk memastikan sistem tersebut memenuhi kebutuhan organisasi sering ditinggalkan dengan pengguna akhir frustrasi, dukungan mahal, dan informasi yang tidak saat ini atau benar. Lebih parah lagi, organisasi-organisasi membangun sistem 3 kali bukan sekali.


Identitas Diri

Nama      : Muhammad Khoerul Anwar
No. Mhs  : 1115111308
Asal         : Bumiayu-Bumiayu 52273
Alamat     : Jl Glagahsari No.125 Rt/Rw 01/05 UH.4 Warungboto 55164     Yogyakarta